Showing posts with label Berita. Show all posts
Showing posts with label Berita. Show all posts

DPR RI: Warga DKI Butuhkan Seorang Pemimpin Yang Paham Agama

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS2fZ89QZkainuNKIK8SCeK32E9VribpwYjAfwBtAYUu6_kQ94qtTeXdgfyByDo82mUHF473x7rItVpz4qSz22n_QGnZxObwnksReOIqetSSVF8BTg4Vz66hCGHBMfgGDQAxMka9UdA55v/s1600/Ahmad+Zainuddin.JPG

JAKARTA—Ahmad Zainuddin, anggota DPR RI, ajak warga di dapilnya—Jakarta Timur—berpartisipasi dalam pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta 2017 dan memilih pemimpin yang paham agama, juga tegas, santun serta merakyat.

Ahmad menyarankan agar warga memilih pemimpin yang memahami agama dan juga santun.

“Dalam Islam, salah satu fungsi utama pemimpin adalah melindungi agama. Jika pemimpinnya saja tidak paham agama, bagaimana akan melindungi,” kata Ahmad, lansir Republika, Sabtu, (17/9/2016).

Saat ini kepemimpinan di DKI memberika teladan yang buruk bagi masyarakat. Hal itu, lanjut Ahmad, didasarkan atas penilaian terhadap ketidakpuasan kinerja yang muncul karena minimnya anggaran yang terserap serta mendegnya sejumlah program prioritas, semisal penuntasan kemacetan, banjir, dan pembangunan infrastruktur.

Selain itu Pemprov DKI Jakarta acapkali terlibat konflik dengan warga. Misalnya saja perihal terkuaknya kasus reklamasi. Menurut Ahmad, kasus itu membuka mata publik mengenai penggusuran-penggusuran yang dilakukan terhadap rakyat kecil selama ini hanya untuk kepentingan pengusaha besar saja, bukan semata rehabilitasi jalur hijau, normalisasi sungai, atau reklamasi laut.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ8fExwFEmKZ5GxgLP9W4nWkgJdiVtp87TjsOOLD3n38vfXLeFV9XGUTmGw0wVr6DYlRuoa-b3r6JemVifx2BIlwHX0gWp1nObs-sou9eNvk78MiS-eFEpwcxhhagvgG91Yya841F29jw/s640/Ahmad+Zainuddin.jpg

“Pemerintah sekarang represif. Kita perlu pemimpin tegas, tapi santun merakyat,” kata dia.

Bersamaan dengan kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang diselenggarakan di Jatinegara, Jakarta Timur, pekan lalu, Ahmad mengaku banyak menerima keluhan soal kebijakan Gubernur DKI Ahok. Misalnya mengenai larangan sekolah-sekolah untuk melatih siswanya berinfak, berkurban, dan berkewajiban menggunakan jilbab bagi para siswi.

Ahmad menyebut pemerintah daerah (pemda) yang melarang sekolah anak didiknya berinfak atau berkurban telah mempersempit ruang gerak pendidikan agama.

“Itu bertentangan dengan Pancasila,” pungkas Ahmad. 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Setelah Berpisah 5 Tahun, Akhirnya Pria Palestina Bertemu Kembali Ibunya Saat Ibadah Haji


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfVYyIFFYHx5R5aF2FfVMY5iqECyN9shC5DL17GzucN9gsZ1fiVzHBeQjyts9x-j1g4Fzof5TsOsEoGj1QDjpxnTSNSVaUqtR8OqKdipwqAO4lJwKHQWBWUeyJS1yX3kTf8uBVi55LS6Y/s1600/Screenshot_872.png

ARAB SAUDI—Emaduddin Hamasho, seorang jamaah haji Palestina mendapat kejutan besar selain mampu berhaji. Ia tak percaya bisa bertemu ibunya kembali setelah terpisah selama lima tahun pasca pengepungan Israel di Gaza.

Menurut laporan Alarabiya pada Jumat (16/9/2016), Hamasho datang berhaji karena mendapat undangan dari Raja Salman. Saudi telah menjadi tuan rumah bagi 1000 anggota keluarga yang menderita akibat agresi Israel ke Palestina.

“Program Raja Salman telah membantu mematahkan blokade Israel di Gaza,” kata Hamasho. Ia menambahkan bahwa kalau bukan karena bantuan Raja Salman, mungkin ia tidak akan pernah bertemu ibunya yang hidup bersama saudara-saudaranya di Riyadh. Dia melakukan haji tahun ini dengan harapan bisa bertemu ibunya.

“Kebahagiaan saya tak bisa diungkapkan. Saya tak percaya wanita di depan saya adalah ibunda tersayang,” kata Hamasho. Dia mengatakan mungkin ia tak punya harapan untuk melihat ibunya lagi karena blokade Israel.

“Saya tak pernah terpikir bisa melihat ibu di tempat tersuci di bumi ini,” tambahnya. Hamasho mengatakan hal pertama yang dia lakukan ketika ia tiba di Saudi adalah menelepon ibunya. Hamasho memberitahu ibunya bahwa ia akhirnya bisa berangkat haji.

Hamasho mengatakan hal pertama yang dia lakukan saat bertemu ibunya adalah mencium kepala dan tangannya juga memberinya pelukan sebagai ungkapan rindu setelah berpisah selama lima tahun. Hamasho juga berterima kasih kepada pemerintah Saudi yang memberinya kesempatan untuk berhaji dan bisa bertemu ibu yang disayanginya.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

INNALILLAHI, 5 JUTA HEKTAR TANAH INDONESIA DIKUASAI CUKONG


Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menegaskan bahwa tanah tidak boleh dikuasai oleh konglomerat tertentu dan tidak ada alasan konglomerat menguasainya. Karena itu sudah saatnya pemerintah mengambil tindakan dengan mengambil sebagian besar tanah yang dikuasai konglomerat besar di Indonesia.

Komnas HAM menekankan demikian sehubungan dengan adanya perusahaan milik pengusaha keturunan Tionghoa yang menguasai tanah hingga 5 juta hektar tanah.

“Lima juta hektar tanah yang dimiliki satu orang itu boleh digusur, diambil sebagian oleh negara, dan dibagi ke kelompok miskin, yang sekarang ini Sinar Mas memiliki 5 juta hektar,” kata Komisioner Komnas HAM, Hafid Abbas, kepada wartawan dikantornya, Kamis (15/9) kemarin.

Merujuk laporan Bank Dunia pada 15 Desember 2015 silam, diungkapkan bagaimana sebanyak 74 persen tanah di Indonesia dikuasai oleh 0,2 persen penduduk. Salah satunya penguasaan 5 juta hektar tanah oleh pengusaha Tionghoa.

Kondisi demikian sama saja bahwa negara telah dikuasai oleh sekelompok kecil penduduk. Di sisi lain orang miskin tidak mempunyai daya untuk keluar dari jurang kemiskinannya karena tidak memiliki tanah.

Padahal, idealnya distribusi tanah mengikuti formula 1 juta untuk orang kaya, 2 juta untuk kelas menengah, dan 3 juta untuk masyarakat miskin.

Hafid Abbas menyinggung bagaimana penguasaan lahan oleh kelompok kecil penduduk yang berimbas pada maraknya penggusuran di beberapa kota, termasuk di Jakarta. Penggusuran yang dilakukan juga tidak mengedepankan aspek kemanusiaan.

“Menurut kami, proses penggusuran di Jakarta ini paling parah sejak Indonesia merdeka,” jelasnya.

Ditambahkan, penggusuran dengan dalih pembangunan tetapi mengabaikan hak kemanusiaan dan keadilan merupakan kejahatan sosial.‎ Diakuinya, penertiban tetap diperbolehkan oleh daerah. Namun masyarakat yang sudah bertahun-tahun menempati tanah tersebut harus dibantu dan keberlangsungan hidup selanjutnya dijamin lebih baik.

‎ “Selalu saya bilang, kenapa Pemda DKI tidak mau mencontoh Bu Risma. Mereka ini kan warga negara yang miskin. Pemerintah seharusnya membantu, bukan malah memberangus dengan kejam, dan melanggar hak-hak dasar masyarakat. Tidak bisa seperti itu,” turut Hafid.

Terkait penguasaan tanah oleh segelintir orang, sebelumnya pernah diingatkan Yusril Ihza Mahendra. Ia menegaskan bahwa distribusi tanah yang tak adil bisa menjadi bom waktu di kemudian hari.

“0,2 persen orang Indonesia menguasai 74 persen tanah di Indonesia melalui konglomerasi, PT ini PT itu, real estate, pertambangan, perkebunan sawit, HPH. Ini hanya menunggu bom waktu, apalagi yang 0,2 persen itu maaf-maaf kalau pakai bahasa lama itu non pribumi,” katanya.

Demikian halnya ekonom senior Rizal Ramli yang menyatakan 80 persen wakyat Indonesia belum merasakan kemerdekaan dan kekayaan akan sumber daya alam. Sebab kekayaan sumber daya alam hanya dikuasai oleh 20 persen penduduk Indonesia.

“80 persen rakyat kita masih miskin. Belum bisa merasakan arti kemerdekaan, makan aja susah apalagi sekolahin anak atau berlibur. Tugas kita mengubah ini, bagaimana 80 persen ini bisa menikmati kemerdekaan,” demikian Rizal. 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Turki Merupakan Negara Nomor Satu Dalam Menampung Para Pengungsi

Turki menampung lebih banyak pengungsi dari negara lain di dunia pada paruh pertama tahun lalu, menurut seorang pejabat PBB.


Penegasan itu disampaikan pada konferensi pers hari Kamis di ibukota Maroko Rabat, yang diselenggarakan dalam rangkaian acara KTT PBB tentang Pengungsi dan Migran yang dijadwalkan akan digelar Senin depan di New York.

“Turki berada di puncak daftar negara-negara di seluruh dunia yang menerima pengungsi,” Fathi Al-Dababi, direktur Pusat Informasi PBB di Maroko, menyatakan.

“Data PBB menunjukkan bahwa Turki menerima lebih dari 1.838.000 pengungsi pada semester pertama tahun lalu,” Al-Dababi menegaskan.

“Turki diikuti oleh Pakistan, yang menerima 1,5 juta pengungsi [selama periode yang sama], Lebanon, Irak, Ethiopia, Jordan, Kenya, Uganda, Chad dan Sudan,” tambahnya.

Menurut pejabat PBB, 24 orang di seluruh dunia bermigrasi dari negara asal mereka masing-masing setiap menit.

Al-Dababi juga menunjukkan tingkat kematian yang tinggi di antara para migran dan pengungsi, mencatat bahwa mereka sering menjadi korban perdagangan manusia dan bahaya lainnya.

Pada konferensi pers hari Kamis, Resident Coordinator PBB di Maroko Philippe Poinsot menekankan perlunya menemukan solusi untuk “arus besar pengungsi dan migran [yang telah meninggalkan negara mereka] karena konflik; kemiskinan dan kerawanan pangan; pengangguran; diskriminasi; dan pelanggaran hak asasi manusia yang terus-menerus”.

“Untuk pertama kalinya, pertemuan puncak dunia akan diadakan untuk membahas hal ini,” katanya, mengacu pada KTT mendatang di New York, di mana Majelis Umum PBB diharapkan mengadopsi serangkaian “kewajiban” untuk melindungi pengungsi dan migran.

“Jika kewajiban ini diadopsi, secara kolektif akan dikenal sebagai ‘Deklarasi New York’,” sebuah pernyataan PBB menyatakan.

“Deklarasi ini akan menekankan tugas [dari negara-negara anggota PBB] untuk sepenuhnya menghormati hak-hak pengungsi dan migran dan … memberikan dukungan kepada negara-negara yang terkena dampak arus masuknya pengungsi dalam jumlah besar,” tambah Poinsot.

Turki saat ini menampung lebih dari tiga juta pengungsi dari Suriah dan Irak yang melarikan diri dari negara asal mereka karena konflik yang sedang berlangsung.

Middle East Monitor 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Allahu Akbar! FPI Gagalkan Lomba Minur Bir di Semarang


Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah menggagalkan lomba minum bir sepuasnya yang akan digelar Cafe Markaz Kopi dan Beer Garden, Jl Dr Cipto 254, Semarang, Jawa Tengah. Acara yang tebuka bagi kawula muda itu rencananya digelar pada Kamis, 22 September 2016.

Ketua Advokasi dan Hukum FPI Jawa Tengah, Zainal Abidin Petir mengatakan, acara tersebut tidak jadi digelar setelah mendapat protes keras dari pihaknya.

“Kami berpendapat kegiatan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap umat Islam. Acara itu juga merupakan pola merusak generasi muda secara terselubung,’’ kata dia, Jumat (16/9).

Modus mengenalkan bir kepada anak-anak muda, menurut dia, sangat berbahaya kalau nantinya menjadi suatu budaya bagi remaja, dan bukan lagi hal yang tabu apalagi haram. “Kami mengamati kenakalan remaja dan kriminalitas seringkali berawal dari minuman keras,” tandas Zainal.

Zainal mengatakan, pada Rabu (14/9) sebelumnya, ia menelepon penyelenggara agar membatalkan acara tersebut. Selain itu juga telah berkoordinasi dengan jajaran Polri, baik di Polda maupun Polrestabes Semarang. Tidak hanya kepada aparat keamanan, upaya menggagalkan pesta maksiat itu juga telah dikoordinasikan dengan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) lain, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Penyelanggara minta maaf dan akan membatalkan acara tersebut. Ini langkah FPI Jateng dalam menegakkan semangat amar makruf nahi munkar tanpa anarkisme dan sweeping . Kami tetap berkoordinasi dengan Polri karena menjadi tugas dan wewenang institusi tersebut,’’ tandas Zainal. (suara-islam) 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

MENGERIKAN ! Surat Elektronik Mantan Menlu AS Bocor, Terungkap Israel Punya 200 Bom Nuklir


Sebuah dokumen dari surat elektronik (e-mail) mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dan pensiunan jenderal bintang empat Colin Powell menyebut bahwa Israel mempunyai sekitar 200 bom nuklir. Dokumen rahasia itu bocor setelah e-mail Powell diretas oleh hacker yang diduga berasal dari Rusia.

Bocoran dokumen e-mail Powell ini diterbitkan oleh situs kebijakan luar negeri LobeLog, yang dikutip Jumat (16/9/2016). Powell terungkap menulis surat elektronik kepada pendonor Partai Demokrat AS, Jeffrey Leeds. Surat itu semula membahas pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk Kongres AS pada Maret 2015 lalu.

Powell, dalam surat itu, ragu jika rezim Iran akan menggunakan bom atom atau bahkan untuk memiliki satu bom atom sekalipun.

”Karena anak-anak di Teheran tahu Israel memiliki 200 (bom nuklir), semua ditargetkan pada Teheran, dan kami memiliki ribuan,” bunyi bocoran e-mail Powell.

Israel selama ini mempertahankan kebijakan yang ambigu soal kepemilikan senjata nuklir, di mana Israel tidak pernah membenarkan atau pun menyangkal memiliki senjata nuklir.

Menurut laporan 2014 dari Federasi Ilmuwan Amerika, negara agresor itu diyakini memiliki antara 80 dan 400 bom nuklir, meskipun penulis laporan meyakini angka yang akurat lebih mendekati 80 bom nuklir.

E-mail Powell dikirim pada tanggal 3 Maret 2015. Powell yang merupakan mantan Kepala Staf Gabungan Militer AS, merasa data soal 200 bom nuklir yang dimiliki Israel merupakan hal yang mengejutkan, karena di luar perkiraan laporan media dan analis kelompok think tank selama ini.

Bocoran dokumen e-mail Powell juga telah di-posting di situs DCLeaks.com dan pertama kali dilaporkan oleh Buzzfeed pada Selasa malam. Powell saat dikonfirmasi oleh Buzzfeed, tidak menyangkal keaslian dokumen e-mail yang bocor itu.

Kelompok hacker yang membocorkan dokumen e-mail para pejabat AS dan tokoh-tokoh Partai Demokrat di situs DCLeaks.com masih misterius. Tapi, kubu Partai Demokrat blak-blakan menuduh Rusia sebagai pelaku serangan cyber. FBI kini juga mengumpulkan bukti untuk menggugat Rusia atas dugaan peretasan e-mail tersebut.(si) 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

KERAJAAN ARAB SAUDI UMUMKAN FAKTA SEBENARNYA !


Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi ‘Adil bin Al-Jubair, memaparkan secara detail kronologis yang menyebabkan pemerintah Iran tidak mengizinkan warganya untuk menunaikan Ibadah haji ke Arab Saudi tahun 2016 ini.

Dalam penjelasanya Menlu Saudi menegaskan bahwa pihak pemerintah Iran sendirilah yang menolak Ibadah haji, bukan pihak Kerajaan Arab Saudi yang melarang. Bahkan pihak Kerajaan Arab Saudi sudah memberikan berbagai solusi kemudahan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Iran memfitnah Kerajaan Arab Saudi bahwa dilarang haji kemudian mengalihkan warganya yang akan berangkat haji ke Makkah diganti ke Karbala. Ritual yang dalam doktrin ajaran syiah jauh lebih mulia daripada pelaksanaan Ibadah Haji 6000 kali.

Berikut ini penjelasan lengkap dari Menteri Luar Negeri Saudi Arabia ‘Adil bin Al-Jubair yang sudah dialih bahasakan ke Bahasa Indonesia dikutip dari Akun Facebook Hidayatullah Online, sabtu(17/9/2016)

Terimakasih atas kesempatannya.

Kerajaan Arab Saudi, yang terhormat Putra Mahkota dan wakil Putra Mahkota

Kerajaan Arab Saudi, baik pemerintahan ataupun masyarakatnya memiliki perhatian yang besar terhadap hal-hal yang berkaitan dengan haji.

Yang berkaitan dengan siapa saja yang datang menjadi tamu Baitullah Al-Haram, baik haji, umrah atau kunjungan biasa.

Kerajaan Arab Saudi tidak menghalangi siapapun yang datang untuk melaksanakan kewajiban ini.

Dan Kerajaan Arab Saudi setiap tahunnya mengadakan kesepahaman dan juga musyawarah dengan negara-negara lain.

Dan kami menandatangani nota kesepakatan dalam hal ini dengan lebih dari 70 negara

Di situ kemudian ditentukan tanggung jawab, dan juga prosdur yang berkaitan dengan pelaksanaan haji demi keselamatan para jamaah haji yang datang ke Baitullah Al-Haram.

Seperti yang terjadi pada Iran, yang menolak untuk menandatangani nota kesepahaman ini.

Dimana pemerintah Iran meminta prosedur dengan unjuk kekuatan dan mereka meminta agar mereka diberi keistimewaan, yang hal itu keluar dari kerangka dan peraturan yang biasa.


Hal itu bisa menimbulkan atau memunculkan kekacauan selama pelaksanaan haji, tentu saja hal ini tidak bisa diterima dan kami telah menjelaskan hal itu kepada para warga Iran.

Kami menginginkan agar pelaksanaan haji bisa selamat, penuh keamanan dan juga nyaman bagi para jamaah haji dan tidak ada masalah apapun, serta politisasi apapun beberapa pekan setelahnya.

Pemerintah Iran kembali lagi dan meminta agar bisa menandatangani nota kesepakatan ini, mereka memiliki beberapa permintaan yang disampaikan, mereka meminta agar visa, bisa diberikan melalui Iran, dan bukan dari negara di luar Iran. Sedangkan anda tahu bahwasanya tidak ada Kedutaan Arab Saudi di Iran. Namun kami memberi solusi dengan memberikan visa bagi para warga Iran melalui internet masalah kemudian terpecahkan.

Mereka juga meminta agar separuh dari jamaah mereka diangkut dengan angkutan khusus warga Iran.

Kerajaan Arab Saudi kemudian menyetujuinya, mereka juga menginginkan agar mereka memiliki perwakilan diplomasi di Jeddah melalui Kedutaan Besar Swiss.

Untuk mengantisipasi setiap keadaan yang terjadi para para warga Iran yang tengah berkunjung ke Arab Saudi dan sebagaimana yang anda ketahui, tidak ada hubungan diplomasi antara Arab Saudi dan Iran. Meskipun begitu, Kerajaan Arab Saudi tetap menyetujui hal itu.

Itu menjadi tanda kesungguhan kami, agar setiap muslim termasuk para warga Iran bisa datang ke Arab Saudi, untuk melaksanakan ibadah haji, kami menyetujui hal itu. Sebagaimana kami juga menyetujui perkara-perkara lainnya yang bermasalah, yang berkaitan dengan warga Iran.

Merkipun begitu, pemerintah Iran tetap saja tidak mau menandatangani nota kesepahaman dan kembali ke negara mereka.

Kami yakin, bahwa niat pemerintah Iran dari awal adalah untuk mengelak, juga memunculkan polemik agar warganya tidak mampu untuk melakukan ibadah haji dan ini merupakan sesuatu yang sangat negatif sekali.

Kalau perkaranya berkaitan dengan prosedur dan peraturan, kami yakin bahwa kami telah melakukan kewajiban kami, bahkan lebih.

Untuk menyambut kebutuhan ini, pemerintah Iran sendiri yang menolaknya.

Oleh karena itu, sebagaimana yang telah disebutkan Kementerian Haji dan Umrah, bahwa pemerintah Iran menanggung kesalahan ini di hadapan Allah dan di hadapan warganya sendiri.

Karena para warganya tidak mampu untuk melakukan ibadah haji di tahun ini Terima Kasih.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

ADA APA ? # SAAT TIDUR DI RUMAHNYA PUN KINI AHOK MINTA DIKAWAL POLISI!


Polda Metro Jaya, menurunkan personel Brimob dan Sabhara untuk melakukan pengamanan di sekitar tempat tinggal Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Pengamanan dilakukan terkait tahapan-tahapan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta.

"Gubernur DKI membuat surat ke Kapolda terkait permintaan pengamanan. Kami kirimkan Brimob di dekat rumahnya, ada pos pengamanan. Kami lakukan pengamanan karena memang ini sudah mulai pentahapan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, Jumat (16/9).

Dikatakannya, tidak ada pengawalan ketat terhadap Basuki. Personel hanya melakukan pengamanan di sekitar kediamannya.

"Tidak ada pengawalan ketat. Ada 10 orang kita BKO-kan, sebulan sekali kita rolling di perumahan Pluit," ungkapnya.

Ia menyampaikan, pengamanan dilakukan sebagai langkah deteksi dini dan antisipasi, sehingga polisi tidak kecolongan.

"Jangan sampai nanti dibilang kecolongan. Dan wajar saja kegiatan Gubernur DKI kita amankan. Ya jelas itu (terkait pengamanan jelang Pilkada). Karena memang kita sudah mengantisipasi itu jangan sampai terjadi hal yang tak diinginkan. Karena kita sudah melakukan pengamanan Pilkada, dengan menggelar Operasi Praja 2017," katanya.

Ia menegaskan, ini pengaman terkait gubernur, bukan pengamanan pribadi. "Sebelum-sebelumnya, terkait pengamanan juga kita lakukan. Kita semua yang mengantisipasi," tandasnya.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Mengejutkan!! Ternyata Syeikh Ali Jaber Tak Pernah Berzakat


Nama Syeikh Ali Jaber tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Wajah dai kelahiran Kota Madinah tahun 1976 ini acap muncul di layar televisi. Salah satunya dalam acara “Damai Indonesiaku” TV One.

Penampilannya yang berbeda dari kebanyakan dai di Tanah Air membuat masyarakat mudah mengenalinya. Penampilan murid Syeikh Abdul Baari’as Subaity, Imam Masjid Nabawi ini memang laiknya orang Arab: tinggi besar, berjenggot lebat, dan hidung mancung.

Gaya ceramah suami dari Umi Nadia, wanita keturunan Indonesia ini cukup unik. Nada bicaranya pelan dengan dialek Arab yang masih kental. Isi ceramah yang ringan tapi kontemplatif dan menyentuh ini mampu menyedot antusiasme masyarakat. Pria bernama lengkap Ali Saleh Muhammad Ali Jaber ini mengaku telah berkeliling dakwah hampir ke seluruh daerah di Indonesia.

“Saya sudah keliling dakwah ke pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan daerah yang lain,” ujarnya dalam acara Tabligh Akbar “Inspirasi Dai Tangguh” Sambut Ramadhan yang dihelat BMH Makassar, Sulsel di Menara Bosowa medio Mei lalu.

Debut dakwah penulis buku “Cahaya dari Madinah” di negeri mayoritas Muslim ini bukan tanpa pengorbanan. Perpindahannya dari Madinah ke Indonesia itu adalah perjuangan. Sebab, katanya, untuk tinggal di Indonesia dia harus meninggalkan keluarga dan tanah kelahiran. “Tinggal di Madinah banyak kenikmatan. Banyak orang yang ingin tinggal dan meninggal di Madinah. Madinah itu kota Rasul yang aman,” terangnya.
Namun, karena panggilan dakwah, Madinah ditinggalkan. Dia pun memilih tinggal di Indonesia. Hari-harinya selalu disibukkan menjadi juru dakwah di berbagai daerah. Dengan begitu, kata dia, bisa bersedekah ilmu sebanyak-banyaknya pada masyarakat Indonesia.

Belum lama ini Ali Jaber berceramah dan mendorong jamaah untuk gemar sedekah. Katanya, banyak manfaat dari sedekah. Sedekah yang ikhlas akan menolak bala serta memberi kesehatan. Iapun bercerita. Suatu ketika ada teman yang jatuh sakit. Temannya itu orang kaya. Hartanya melimpah. Namun, meski sudah berobat berkali-kali hingga ke Malaysia, sakitnya tak kunjung sembuh. Syeikh Ali Jaber pun menasihatinya: “Sedekahkanlah harta yang kau punya. InsyaAllah, sembuh.”
Tak lama setelah melaksanakan petuah Syeikh, temannya tersebut pun sehat.

Yang mengagetkan, Syeikh Ali Jaber sendiri mengaku selama ini tidak pernah berzakat. Lho!? Tentu saja yang dimaksud bukan berarti dia tak mengabaikan rukun Islam ini. Pasalnya, dia tidak pernah mengumpulkan uang, karena setiap kali dapat rezeki, uang tersebut tidak disimpan di bank melainkan langsung disedekahkan.

“Karena itu, saya tidak pernah bayar zakat karena harta yang saya miliki tidak pernah sampai nisab,” terangnya. Menurutnya, bersedekah tidak boleh ditunda-tunda. Setiap memiliki rezeki dibiasakan langsung dikeluarkan.

Seperti Siti Aisyah radhiyallahuanha, dia selalu bersedekah dengan harta terbaik. Bahkan, sebelum disedekahkan, hartanya diberi wewangian. Tujuanya, kata Syeikh Ali Jaber, sebelum harta itu diterima fakir miskin, harta itu sudah sampai Allah lebih dulu dan dalam keadaan wangi.
Lebih dari itu, katanya, setiap harta yang disedekahkan tidak akan pernah habis. Selalu dilipatgandakan oleh Allah.

Bahkan, harta sejati adalah harta yang disedekahkan bukan yang dikonsumsi sendiri. Karena itu, dia juga menyarankan agar umat Islam gemar bersedekah. Khususnya ketika di pagi hari. Sebab, pada waktu itu, para malaikat mendoakan agar Allah melipat gandakan rezeki orang yang bersedekah.

Semoga kisahnya bisa jadi pelajaran bagi kita semua.


Sumber : bmhjatim 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Trans7: Salat Menghadap Gereja Budaya Hormati Antar Umat, Netizen: Ini Judul Jancuk Sekali


Sebuah berita yang berasal dari media TV Nasional, Trans 7, baru-baru ini membuat geger media sosial.

Dalam berita tersebut, dikabarkan  Umat Islam yang tengah salat di Masjid Jami' Alun-Alun Malang itu menghadap gereja, sedangkan Trans 7 memberikan keterangan "sebagai penghormatan antar umat beragama."

Padahal memang pada dasarnya Masjid Jami' alun-alun kota Malang itu terdapat sebuah gereja kuno yang berdiri di samping Masjid, dan kebetulan memang kiblat ka'bah mengarah ke gereja tersebut.

"Judul berita yang jancuk sekali.. Kalau Anda pernah melintas di masjid jami' alun alun kota malang sudah pasti akan tahu bahwa disamping masjid itu berdiri sebuah gereja kuno. Pada pelaksanaan sholat hari raya umat muslim, jamaah masjid jami mmg selalu meluber hingga luar area masjid, sampai ke badan jalan yg berada didepan gereja. Secara otomatis jamaah yg sholat dibagian itu menghadap ke bangunan gereja," tulis Facebooker Wasito Adi dalam beranda Facebooknya, 14 September 2016.

Sangat disayangkan sekali, media TV Nasional memframing peristiwa tersebut menjadi sebuah judul berita yang bisa menimbulkan salah persepsi dikalangan masyarakat luas yang tidak tahu persis situasi di loikasi kejadian.

"Semestinya KPI tegas terhadap media yang suka melakukan framing daripada main blur gambar, gak faedahnya," tulisnya lagi.

Wasito juga mengupload sebuah foto ketika penayangan berita umat islam salat menghadap gereja yang ditayangkan oleh Trans 7. Hingga berita ini diterbitkan, postingan Wasito sudah dibagikan oleh lebih dari 1.000 pengguna Facebook.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

KH. Idrus Ramli: Tahlilan Adalah Bid'ah Makruhah, Siapa yang Memeranginya Dapat Pahala


Dalam sebuah kesempatan ceramah, Sekretaris LBM NU Jember, KH. Idrus Ramli memberikan jawaban terhadap pertanyaan seputar tahlilan.

KH. Idrus Ramli mengatakan bahwa tahlilan adalah termasuk bid'ah makruhah, barangsiapa yang memeranginya akan mendapatkan pahala. Bahkan, dijelaskan pula bahwa diantara ulama ada yang berpendapat tahlilan adalah bid'ah munkaroh.

"Tahlilan dalam kitab i'anatulo tholibin, termasuk dlam bid'ah munkaroh, dan dalam kitab lain sebagian dikatakan bid'ah makruhah, bagi orang yang memerangi bid'ah makruhah akan mendapatkan pahala," sebut Idrus Ramli dalam dialog antara Ustadz Idrus Ramli dan Ustadz Firanda.

Tapi persoalannya, tahlilan sudah menjadi budaya dan adat, kalau diperangi malah kita yang dimusuhi orang.

"Ada kitab dari kalangan Hanbali, bernama kitab al adab asy syar'iyah wamilhul mar'iyah, karangan ibnul muflih al maqdisi, beliau murid dari Syaikh Ibnu Taimiyah, kitab ini diterbitkan oleh pemerintahan Saudi Arabiya, ia mengatakan, tidak sebaiknya tidak keluar dari adab masyarakat, selama tidak haram. Tahlil, selamatan itu kan tidak haram, tapi makruh," jelasnya lagi. (nisyi/jurnalmuslim.com) 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Heboh, Seorang Gadis Belia Cium Hajar Aswad Bak Seorang Kepala Negara, gara gara ini


Hari ini dunia maya di kawasan Timur Tengah diramaikan foto dua orang petugas keamanan  atau asykar yang berjaga di sudut Kakbah. Foto tersebut menjadi pembicaraan hangat. Tidak lama berselang setelah diunggah hingga Kamis siang ini (14/04/2016) telah di-like 92 ribu kali, dibagikan 7.502 kali dan menuai ribuan komentar.

Terang saja menarik perhatian, biasanya orang berdesak-desakan di sekitar hajar aswad yang tidak pernah sepi, namun kali ini dalam keadaan lengang, dua petugas keamaan itu tampak sedang membantu seorang anak perempuan untuk mencium hajar aswad.

Rupanya foto jepretan Ismail Maxin ini dilakukan saat para jamaah sedang menunggu waktu shalat wajib, antara azan dan iqomat. Tampak jemaah sudah duduk di tempat tawaf, dan ketika itulah seorang anak kecil keluar dari barisan jemaah mendekati petugas keamanan yang ada di dekat hajar aswad.

Dalam publikasi yang diunggah dalam akun toko buku di Riyadh, Darussalam Publishers & Distributors itu memunculkan beragam komentar dari para pengguna facebook, yang umumnya memuji langkah kedua petugas keamanan atau asykar tersebut. “Masya Allah, saya sangat suka melihat gambar ini. Semoga Allah memberikan pahala kepada dua polisi tersebut,” kata Azwar Baniaga dalam komentarnya.

Komentar lainnya juga diungkapkan akun bernama Sarah Mae Ali Rasul. “Masya Allah, saya berharap anakku juga bisa mencium Hajar Aswad.”

Sedangkan akun Sumaiya Kausar menyatakan, “Masya Allah, selamat untuk gadis kecil itu. Alhamdulillan dan sungguh senang jika saya juga bisa berkesempatan menyentuh batu tersebut.”

Dan masih banyak lainnya. Peristiwa seperti ini memang tergolong langka, sebab umumnya tidak boleh ada kegiatan di seputar Kakbah pada saat shalat berjamaah dilaksanakan. Namun keberanian gadis kecil berjilbab dan kebaikan dua petugas tersebut akhirnya menjadi peristiwa istimewa, mencium hajar aswad seperti seorang raja atau kepala negara, seorang diri, dikawal, tanpa berebut tempat dengan ribuan jemaah lainnya. Semoga kita semua berkesempatan berada lebih dekat lagi dengan Baitullah. (mm) 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Kenapa Tiba-tiba Media Heboh Mario Teguh? Inikah Alasannya?


Sekali lihat berita TV sedang heboh tentang MT.

Dan yang aneh nya lagi dan mengusik pikiran, kok ada seorang anak menceritakan permasalahan dan aib keluarga diangkat ke publik.

Terlepas dia anak MT apa bukan. Kenapa baru sekarang dia ungkap dan kenapa tidak dari dahulu saat dia lagi di atas puncak keemasan???

Helooo brow, kamu sehat???

Jangan buru-buru menghakimi, kita lihat dulu apa maksud dibalik cerita heboh ini. Apakah karena MT banyak follower dan tidak sedikit memback up islam yang di sering di kerdilkan dan membela dengan analogi-analogi cerdas. Membawa pesan-pesan islam di setiap mention-mention cerdas nya. Bisa jadi kan ini pembusukan islam, pembunuhan karakter atau ada yang pengen numpang tenar atau juga dendam. Entah lah.

Setiap orang punya masa lalu, bisa saja dia dulu penjahat tapi lihat yang di lakukan nya sekarang.

Ingat media-media Indonesia paling jago counter opini pembunuhan karakter tokoh-tokoh islam yang berpengaruh pasti jadi sasaran media-media kafir dan media busuk.

Ingat A'a Gym, Antasari Azhar dll.

Jadi jangan terkecoh berulang-ulang ya !!

Ingat: "Nasehat kebaikan itu tetap berlaku dan tetap benar. meski keluar dari mulut seorang bajingan sekalipun"

by Alri Dani -

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Penutupan Kasus BLBI dan Century Bukti Negara Kalah Sama Maling !

Komisi III DPR RI menilai ditutupnya dua skandal keuangan besar yaitu korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan Bank Century merupakan bukti bahwa negara telah kalah dengan koruptor.
“Saya cukup terkejut kenapa KPK yang mempunyai kewenangan sebesar itu tidak mampu mengusut BLBI dan Century, yang banyak merugikan keuangan negara,” kata anggota Komisi III Nasir Djamil di komplek parlemen, Jakarta, Kamis (15/9).


Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja menutup perkara dugaan korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) BLBI yang dikeluarkan pemerintah pada 2002. Padahal, audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memastikan bahwa negara mengalami kerugian sebesar Rp 138,4 triliun atau 95,878 persen dari total dana BLBI yang dikucurkan pada posisi per tanggal 29 Januari 1999.
Selain itu, KPK juga menutup skandal Bank Century pada dua hal yaitu perkara pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP)  dengan total kerugian negara RP 689 miliar, dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik yang membuat negara mengalami kerugian Rp 6,762 triliun.
“Jadi, menutup kasus itu sebenarnya menunjukkan bahwa KPK kalah dengan koruptor,” ujar Nasir.
Oleh karena itu, lanjutnya, Komisi III segera memanggil pihak KPK untuk memertanyakan dasar hukum yang digunakan dalam mengambil langkah tersebut. Sehingga dapat dinilai apakah patut dan layak untuk menutup kasus-kasus itu.
“Jangan sampai kemudian KPK itu tumpul untuk hal-hal yang besar tapi tajam yang kecil,” beber Nasir.
Ditambahkannya, sejauh ini, KPK beralasan tidak memiliki dua alat bukti yang cukup untuk penetapan tersangka kasus BLBI. Sedangkan untuk skandal Bank Century, KPK beralasan belum memiliki temuan baru atau novum untuk melanjutkannya, pasca vonis 15 tahun penjara bagi Deputi Gubernur BI Bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa Budi Mulya.(ts/rmol)

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Patahkan Argumen Ahok, Yusril Ajari Hakim MK Hukum Fiqih

Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menyatakan penafsiran terhadap pasal 70 ayat 3 huruf a tentang UU Pilkada yang diajukan pemohon Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) melanggar UUD 1945.
Untuk itu, Yusril meminta Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh argumentasi Ahok dalam gugatan uji materi pasal UU Pilkada terkait aturan cuti kampanye itu.


“Pada hemat saya, UU yang dimohonkan, tidaklah perlu penafsiran. Karena bunyinya sangat jelas, di mana gubernur/wagub, bupati/wabup, dan walikota/wawal, yang mencalonkan kembali pada daerah sama, selama masa kampanye, harus memenuhi ketentuan, a. harus menjalankan cuti di luar tanggungan negara,” kata Yusril, dalam kesaksiannya di persidangan MK, hari ini.
Yusril pun sempat menjabarkan tentang hukum fiqih Islam kepada hakim konstitusi. Menurut dia, kata ‘harus’ yang tercantum dalam pasal tersebut yang digugat berbeda dengan pengertian dalam hukum fiqih Islam, seperti argumen yang disampaikan Ahok.
“Kata harus dalam kalimat tersebut, berbeda dalam hukum fiqih. yang merupakan terjemahan dari kata mubah atau jais, dalam bahasa Arab yang bermakna netral. Jika dikerjakan mendapat pahala jika tidak, tak dapat dosa. Dalam perumusan hukum Indonesia, kata harus adalah kata yang sama dengan artinya kata wajib. Kata wajib dalam hukum fiqih artinya suruhan mendapat pahala jika mendapat pekerjaan, tidak dikerjakan akan mendapatkan dosa,” papar Ketum PBB yang juga berencana maju dalam Pilgub DKI 2017 itu.
Menurut Yusril, makna harus dan wajib dalam pasal UU Pilkada itu bersifat imperatif, yakni sesuatu yang harus dikerjakan. “Jika tidak dikerjakan akan melanggar sanksi, meski UU bisa saja tidak menyebut sanksi apapun kepada petahana yang melanggar.”
Untuk itu, Yusril menyarankan KPU dapat saja menerbitkan peraturan pelaksana, jika petahana tidak bersedia melakukan cuti, maka calon petanaha itu tidak memenuhi syarat jadi peserta dalam pilkada.
“Pemberian sanksi seperti itu dalam hukum fiqih, digolongkan sebagai tadzir, yakni ada norma dalam quran dan hadits yang mengharamkan sesuatu, tapi tidak menyebutkan apa sanksi bagi orang yang melanggarnya,” tandas Yusril.(ts/rn)

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Kategori

Kategori