Showing posts with label Serba Serbi. Show all posts
Showing posts with label Serba Serbi. Show all posts

Sejarah Kelam (17 September): Warga Palestina Dibantai Kristen Falangis di Beirut


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqv3J_N9S7AdWeUOgweDEwQwsEuiZqx63gSTMohoZcyBWXnefOquH0DaFSRm7LkPzVQ8PbPxnYr78-qdiVWqynI7a7JUSUEBRph0NHRg13gCCEFydNYmD4sdekhS-5W_OHr5Yil7plU0E/s1600/sabra-shatila+massacre.jpg

17 September 1982, sekitar lebih dari seribu warga Palestina tewas dibantai oleh pasukan Lebanon komplotan Kristen Falangis di kamp-kamp pengungsi Sabra dan Shatila di Beirut, Lebanon.

Pembantaian massal itu disinyalir upaya balas dendam atas pembunuhan Presiden Lebanon Bashir Gemayel. Pasukan Israel yang tiba di tempat kejadian perkara beberapa jam setelah Gemayel dibunuh, dituduh ikut membantu Lebanon melakukan pembantaian.

Seorang perawat di Rumah Sakit Akka dekat Shatila mengungkapkan bahwa pasukan Lebanon menembaki pengungsi Palestina tanpa pandang bulu.

http://www.pesantrenglobal.com/wp-content/uploads/2013/08/black-sunday-of-Palestina.jpg

“Salah satu anak menuturkan, pasukan Falangis itu menendang pintu dan menembak seluruh keluarga yang ada dihadapannya. Ia satu-satunya yang selamat,” kata dia, lansir BBC History.

Pengungsi yang berusaha kabur juga tak luput dari tembakan. Pasukan bahkan membunuh bayi-bayi tak berdosa yang ada di sana.

Presiden AS Ronald Reagan memberikan tanggapan atas pembantaian itu. Menurutnya, serangan itu sangat menakutkan, bahkan bagi dirinya sendiri.

“Mereka yang berbuat jahat, harus mendapatkan kemarahan dan rasa jijik dari kami,” kata dia.


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Kisah Perjalanan Haji Tahun 1923: Mekah ke Madinah Butuh 12 Malam!

Terdapat kisah menarik dalam catatan perjalanan Haji zaman awal Kerajaan Saudi pada abad ke-20 atau  80 tahun silam. Sebuah perjalanan yang memberikan kesan yang berbeda-beda dari jamaah haji.

Waktu itu beberapa wisatawan bertemu Raja Abdul Aziz dan mencatat kesan mereka tentangnya.

Catatan perjalanan tersebut menjelaskan ritual ibadah haji, menjelaskan Makkah, Madinah dan tempat-tempat suci secara rinci.

Termasuk perbedaan layanan haji sebelum dan sesudah pemerintahan Raja Abdul Aziz.

Misalnya, salah satu petugas yang bertanggung jawab dari kelompok peziarah pada kuartal pertama abad ke-20, Haji Abdul Jalil Zainuddin, menggambarkan kesulitan yang dialami oleh para peziarah pada haji; ia menulis tentang penyakit, kurangnya keamanan dan kekacauan dalam ritual ibadah, belum lagi panjang perjalanan yang melelahkan dari Jeddah ke  Makkah dan Madinah.

Dalam ceritanya, ditulis pada tahun 1923, Zainuddin mengatakan: “Perjalanan dari Jeddah ke Makkah memakan waktu sekitar dua malam menggunakan karavan unta. Di belakang setiap unta ada pelana kayu diisi dengan daun palem, dan setiap unta dapat membawa sampai dua jamaah. “

“Kafilah berhenti di sebuah tempat bernama Bahra untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan ke Makkah,” tambah Zainuddin.
Perjalanan dari Makkah ke Madinah, katanya, memakan waktu 12 malam dan 10 kali berhenti di jalan: Wadi Fatima, Usfan, Saraf, Kadid Valley, Rabigh, Mastura, Sheikh Nah, Hassan Nah, Khurais Yah dan Darwish Yah.

Perjalanan Haji di hari-hari itu penuh dengan bahaya besar dan melakukannya adalah tantangan besar. Sampai menjadi  adat di banyak negara Muslim bahwa para peziarah harus menulis surat wasiat mereka sebelum berangkat ke haji. Jika mereka berhasil kembali ke rumah, mereka selalu disambut dengan lagu-lagu tradisional dan pesta.

Banyak dari masalah ini berakhir ketika Raja Abdul Aziz mengambil alih urusan haji pada tahun 1925.

Perjalanan panjang yang sebelumnya telah mengambil hari dan bulan dikurangi menjadi hitungan jam dan menit seiring metode transportasi ditingkatkan dan peraturan ditegakkan untuk melayani peziarah dan kemudahan perjalanan mereka ke tempat-tempat suci.

Raja Abdul Aziz memberikan perhatian khusus terhadap keamanan dan keselamatan jamaah, dan mengambil langkah-langkah khusus untuk meningkatkan baik melalui pembentukan militer dan keamanan tim bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan jamaah haji sampai mereka siap untuk memulai perjalanan pulang mereka.
Perbaikan ini di Haji menarik perhatian wartawan yang bekerja untuk Manchester Guardian di Baghdad. Dia menulis sebuah artikel di mana ia memuji keberhasilan musim haji 1927 karena upaya Raja Abdul Aziz.

Sejumlah wisatawan non-Arab juga mengunjungi Makkah sebelum Raja Abdul Aziz mendirikan Kerajaan Saudi, dan beberapa dari mereka masuk Islam.

Pemikir Ahmad Mohammed Mahmoud menyusun  akun wisatawan dalam sebuah buku berjudul “Jamaah Alrahlat” (A Collection of Trips). Hal ini dibagi menjadi delapan bab, yang ketiga adalah tentang perjalanan ke Makkah dan Madinah.

The Encyclopedia of haji dan Dua Masjid Suci mencatat bagaimana beberapa wisatawan yang bertemu Raja Abdul Aziz menulis tentang kepribadiannya, mengatakan bahwa mereka terkesan dengan kecerdasan politik raja dan kemampuannya untuk menyatukan Kerajaan dalam menghadapi tantangan baik dari dalam dan luar negeri .

Di antara wisatawan adalah Amerika Dr. Paul Harrison, yang mengunjungi Raya dengan istrinya pada tahun 1941.

Wisatawan lain yang menulis tentang haji dan Raja Abdul Aziz adalah wartawan Austro-Hungaria Yahudi kelahiran Leopold Weiss, yang kemudian masuk Islam dan menyebut dirinya Mohammed Asad.

Asad menulis bukunya “The Road to Makkah” di mana ia menggambarkan haji dan pertemuannya dengan Islam.

Banyak wisatawan lain menggambarkan Islam, haji dan Raja Abdul Aziz dalam buku-buku mereka. Di antara mereka adalah warga negara Inggris Eldon Rutter ( “The Holy City of Arabia”), Mohammed Amin Al-Tamimi ( “Mengapa saya suka Ibn Saud”) dan Ghulam Rasool Mehr ( “Diary of a Trip to Hijaz).”

Seorang pelancong Jepang, Takeshi Suzuki, menulis sebuah buku pada tahun 1935 berjudul “Seorang Jepang di Makkah.” Dalam buku tersebut, Suzuki menulis tentang kunjungannya ke Makkah dan tempat-tempat suci dan konversi ke Islam saat ia menjadi Mohammed Saleh.


Dia juga berbicara tentang kehidupan di Kerajaan pada masa pemerintahan Raja Abdul Aziz dan pertemuannya dengan raja pada tahun 1938.


“Dia adalah orang yang tak terkalahkan,” kata Mohammed Saleh Raja Abdul Aziz.

sumber: Arab News 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Ceramah Dr Zakir Naik Menjadi Jalan Hidayah Rina Nose Berhijab


Artis Rina Nose menjelaskan secara detail tentang keputusanya untuk menutup aurat dengan hijab. Rina mengungkapkan bahwa salah satu jalan hidayah dirinya mengenakan hijab adalah setelah menonton video ceramah Doktor Zakir Naik.

Rina memutuskan mantab untuk berhijab pada ahad, 11 September 2016 atau sehari sebelum Idul Adha 1437 Hijriah. Sebenarnya keinginan untuk berhijab sudah

Keinginan untuk berhijab sudah datang dua atau tiga tahun lalu. Bahkan semenjak kuliah ada keinginan, tiba-tiba ada (keinginan), tiba-tiba nggak ada lagi. Jadi kalau ngomong soal hidayah, hidayah itu datang berkali-kali kepada diri Rina, hanya saja Rina mengaku menolak hidayah berhijab.

“Aku dengan arogannya menolak hidayah itu. Kembali ke diri sendiri. Sebetulnya aku sudah dipilih untuk mendapatkan hidayah tapi aku menolak itu” jelas Rina.

Rina kemudian mencari banyak pertanyaan-pertanyaan tentang hijab. Kenapa harus pakai hijab? Kenapa perempuan diwajibkan untuk berhijab?. Hingga akhirnya menonton video ceramah Doktor Zakir Naik tentang hijab.

“Aku mencari banyak pertanyaan-pertanyaan itu. Kenapa harus pakai hijab? Kenapa perempuan diwajibkan untuk berhijab? Aku cari-cari tahu, aku lihat-lihat video ceramah terutama dari Doktor Zakir Naik” ujar Rina seperti dilansir bersamadakwah.net, jum’at(16/9/2016).

Pada awalnya memutuskan berhijab, Rina sempat merasa ketakutan. Mau pakai hijab tapi Jakarta panas. Kembali Rina berpikir, kalau berpikiran seperti itu terus nggak akan pakai-pakai hijab.

Saat ini Rina bersyukur, karena aku merasa menjadi orang yang dipilih (Allah). “Baik banget lho Allah. Aku berpikir, oh ya ya, kemarin kemana aja?. Kalau pertolongan Allah datang tidak akan ada yang bisa menghalangi. Ya mungkin ini salah satu pertolongan Allah” ungkap Rina.[islamedia/az]

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Disembelih Atas Nama Imam Husein, Unta Ini malah Mengamuk !


Komunitas Syi'ah menyembelih seekor unta atas nama Husein. Tidak menerima dengan perbuatan syirik ini, unta pun mengamuk. Meski darah tetap mengalir dari lehernya, ia berhasil menginjak-injak beberapa penganut Syi'ah, sebelum akhirnya melarikan diri.
***
Umat Islam diperintahkan untuk menyembelih hewan dengan menyebut nama Allah Ta'ala. Di samping itu, pada hakikatnya semua makhluk , baik hewan, tumbuhan dan lainnya menghambakan diri hanya kepada Allah, shalat, bertasbih, dan tidak rela jika ia dijadikan sarana ritual syirik.

Allah Azza wa Jalla berfirman:

"Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba." (QS. Maryam: 93)

Firman Allah:
"Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah; kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) shalat dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan." (QS. An-Nur: 41)

Lihat Vidionya:

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Kenapa Tiba-tiba Media Heboh Mario Teguh? Inikah Alasannya?


Sekali lihat berita TV sedang heboh tentang MT.

Dan yang aneh nya lagi dan mengusik pikiran, kok ada seorang anak menceritakan permasalahan dan aib keluarga diangkat ke publik.

Terlepas dia anak MT apa bukan. Kenapa baru sekarang dia ungkap dan kenapa tidak dari dahulu saat dia lagi di atas puncak keemasan???

Helooo brow, kamu sehat???

Jangan buru-buru menghakimi, kita lihat dulu apa maksud dibalik cerita heboh ini. Apakah karena MT banyak follower dan tidak sedikit memback up islam yang di sering di kerdilkan dan membela dengan analogi-analogi cerdas. Membawa pesan-pesan islam di setiap mention-mention cerdas nya. Bisa jadi kan ini pembusukan islam, pembunuhan karakter atau ada yang pengen numpang tenar atau juga dendam. Entah lah.

Setiap orang punya masa lalu, bisa saja dia dulu penjahat tapi lihat yang di lakukan nya sekarang.

Ingat media-media Indonesia paling jago counter opini pembunuhan karakter tokoh-tokoh islam yang berpengaruh pasti jadi sasaran media-media kafir dan media busuk.

Ingat A'a Gym, Antasari Azhar dll.

Jadi jangan terkecoh berulang-ulang ya !!

Ingat: "Nasehat kebaikan itu tetap berlaku dan tetap benar. meski keluar dari mulut seorang bajingan sekalipun"

by Alri Dani -

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Jubir Syiah Hizbullah: Kami Akan Musnahkan Makkah dan Madinah!! (Video)

 Faiz Syakir, salah seorang juru bicara Hizbullah (Libanon, berbicara secara langsung dalam sebuah acara tv di OTV. “Hizbullah tidak akan dapat dimusnahkan. Hizbullah pasukan terkuat di kalangan negara-negara Arab. Lebih kuat daripada seluruh peradaban di dunia dari segi ekonomi, kekuatan militer dan sosial,” ujar Syakir, dan kemudian rekamannya juga beredar di youtube.





Pernyataan Syakir ini sehubungan dengan adanya ancaman Bandar bin Sultan—putera mahkota Raja Qatar yang akan menyerang Basyar al-Assad. “Apa lagi yang kalian pikirkan? Kami tidak takut pada ancaman itu? Bahkan kami tidak takut pada Saudi, sekalipun dengan seluruh kekuatannya, dari raja hingga rakyat mereka yang terakhir. Mereka pikir, mereka siapa?”

“Jika mereka membom Gunung Qasiun di Damaskus, pusat kekuatan militer Basyar, maka kami akan menyerang Mekah di depan kepala mereka sendiri!”

Wartawan yang hadir di situ sontak melontarkan pertanyaan, “Mekkah? Bukankah itu tempat suci bagi mereka?”

“Biarkan saya berbicara. Saya tidak peduli lagi semuanya. Ini fakta. Kami akan memusnahkan Mekkah dan Madinah, juga Jeddah dan Riyadh, dengan semua yang ada di dalamnya, yang tinggal dalam kota-kota ini. Ini fakta dan strategi kami. Keberadaan kami lebih penting dari ‘batu-batu’ dan ‘bukit-bukit’ mereka.”

Wartawan yang masih dalam keadaan terkejut, kembali bertanya, “Siapa yang akan memusnahkan Mekkah? Iran? Suriah? Hizbullah? Tempat itu adalah tempat suci bagi mereka…”

“Saya tidak akan mengatakannya. Tapi jika mereka mengancam kami, kami tahu bagaimana membalas ancaman itu,” demikian Syakir. (islampos/youtube/syiahindonesia.com)

Berikut videonya:


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Pelarangan Berbicara Politik di Tempat Ibadah, Faktanya Hanya Kepada Umat Islam


by Azzam Mujahid Izzulhaq

Pembatasan (baca: pelarangan) berbicara politik di rumah dan acara ibadah, faktanya hanya diberlakukan kepada umat Islam. Karena, bagi umat non Islam larangan tersebut tidak diberlakukan.

Saya pernah menghadiri salah satu acara keagamaan non Islam dimana saya diundang sebagai salah satu pembicara personal development seusai acara tersebut. Namun karena saya tiba lebih awal, saya duduk di kursi belakang acara tersebut dan hampir 75% konten yg disampaikan adalah kampanye terang-terangan tokoh non Islam yang mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Yang tentunya disertai 'dalil aqli' dan 'dalil naqli' versi mereka. Adakah yang meributkan? Melakukan pelaporan dan pelarangan? Jawabannya dua kata: TIDAK ADA. Saya pun membiarkan sebagai wujud toleransi saya kepada mereka. Sebagai wujud penghormatan terhadap hak-hak demokratis mereka di negara ini.

Menyikapi hal ini, artinya, pembatasan atau pelarangan ini sebagaimana disampaikan di awal. Yakni hanya ditujukan untuk umat Islam di masjid-masjid dan atau di acara-acara ibadah dan keagamaan umat Islam. Ada upaya pemisahan antara agama dan politik. Ada upaya sedemikian rupa bahwa masjid hanya digunakan sebagai tempat beribadah saja. Bukan sebagai tempat pembinaan umat dan basis-basis perbaikan bangsa dan peradaban dunia. Ada yang ingin umat Islam tetap lemah tak berdaya, terutama menyangkut politik dan negara.

Sementara, mereka seenaknya justru masuk ke masjid-masjid melakukan orasi politik, berkampanye, bersorban, berkopiah, membawa bantuan ini itu dengan mengatasnamakan zakat, qurban, dan lain sebagainya yang justru adalah nyata-nyata menjual agama demi kepentingan hasrat politik mereka. Sungguh ini adalah penjualan agama yang nyata. Dan proyek ini sudah lama dilakukan Sejak Belanda menjajah Indonesia dengan misi 'penginjilan', upaya ini sudah dilaksanakan.

Saya berharap kepada para Guru, Masyayikh, Muballigh, Asatidz dan Ustadzat, pengurus masjid dan musholla, rekan-rekan aktivis yang memiliki concern yang sama dengan reformasi peradaban baru Islam untuk kemudian tidak takut dan khawatir dengan menyampaikan hal-hal yang benar, termasuk sikap politik. Karena politik bukanlah bagian di luar Islam. Politik dan negara adalah bagian dari Islam itu sendiri.

Sampaikanlah dengan tegas bahwa perlunya orang-orang baik nan shalih yang mengelola negara dan bangsa ini. Sampikanlah bahwa haram memilih pemimpin non Islam. Sampaikanlah konsekuensi yang akan disapatkan bagi mereka yang keras memaksakan diri melanggar segala aturan Ilahi Rabbi.


Jadikan masjid-masjid kembali kepada khittah-nya sebagaimana Masjid Nabawi di zaman Rasulullah Sayyidina Muhammad saw, sebagai pusat ibadah, pendidikan, politik, negara, militer, sosial, dan seluruh aspek kehidupan manusia. Sebagai tempat pembibitan, pengkaderan para pemimpin negara dan kemasyarakatan. Karena bagi kita, Islam bukanlah sekesar agama saja. Islam menembus batas itu. Islam adalah politik. Islam adalah ekonomi. Islam adalah pertahanan dan keamanan. Islam adalah cara hidup. Islam adalah aturan hidup. Islam adalah solusi hidup manusia di dunia ini.

Kebangkitan peradaban itu sudah di depan mata!

***

Masih ingat video pendukung Ahok ini?


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Naik Haji, Rapper Kevin Gates (Mualaf) Sangat Terkesan dengan Kebaikan Saudi dan Umat Islam


 MAKKAH - Marcellus Kevin Gates dikenal dengan nama panggung Kevin Gates, adalah rapper Amerika, penyanyi, dan juga seorang entrepreneur dunia musik dengan label rekaman sendiri, Asosiasi Bread Winners.

Karir Gates di dunia musik sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2000-an. Dan mengalami puncak kesuksesan dengan debut album studionya, Islah, yang dirilis pada bulan Januari 2016. Album dengan lagu andalan '2 Phones' menjadi nomor dua di chart US Billboard 200 dengan dobel platinum.

Video clip '2 Phones' di Youtube hingga saat ini sudah ditonton 153 juta lebih.

[video-1]




Rapper kelahiran New Orleans AS yang telah menjadi mualaf ini menunaikan ibadah haji ke Makkah tahun ini (1437/2016) bersama istrinya, Dreka, yang juga seorang mualaf. (Kevin Gates And Dreka Gates Convert to islam - video)

Dalam pernyataan yang dilansir media Saudi saat menunaikan haji, Kevin Gates sangat terkesan:

"Dalam hidup saya, saya mengunjungi banyak negara dan tidak melihat negara manapun dengan polisi/askar yang menghormati dan memperlakukan orang lain dengan cinta seperti di Arab Saudi, media yang kami miliki mengatakan bahwa AS adalah negara kebebasan dan co-eksistensi dan mengatakan bahwa Saudi adalah negara yang penuh dengan penganiayaan dan ketidakadilan, dan sekarang saya menemukan sebaliknya."

"Saya disambut dengan tangan terbuka dan dengan senyum seperti mereka telah mengenal saya, padahal saya hanya seorang asing bagi mereka, mereka tidak menunjukkan apa-apa selain cinta dan keramahan, saya berharap saya lahir di Saudi."


Hal yang sangat spesial bagi Kevin Gates saat menunaikan ibadah haji adalah momen bisa mencium Hajar Aswad.

Gates memposting video di akun Instagramnya saat dirinya dan istrinya mendekati Stone. Dia menjelaskan bagaimana salah satu orang askar/polisi Saudi yang menjaga Hajar Aswad mengundangnya untuk mencium Hajar Aswad.

Saat ia mencium Hajar Aswad bahunya mulai bergetar seolah-olah ia telah meneteskan air mata.

"I Can't Stop Crying," Kevin Gates menuturkan.

[Berikut Video Kevin Gates naik Haji 1437 H]



Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Kevin_Gates
http://www.xxlmag.com/news/2016/09/kevin-gates-kissing-black-stone-mecca/

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Lewati 6.600 Kilometer, Pemuda Asal Rusia Ini Berhaji dengan Menggunakan Sepeda


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinOLxsd5Bu7FhPw32uMEKZh-JpoouFXl84oiRfDgxlK-8dhvcAL16drjApA5FpYTXMoxdag0XJQ66ULVtgairXSrI6jAwi0bxV4WKA4R6dc7yf2ia2yTjfr5jcHbNafFI-zlVoNaBN4ock/w200-c-h150/sepeda-Rusia-Haji.jpg

MIMPI membuat seseorang akan melakukan apapun untuk mewujudkannya. Sama halnya dengan pria asal Rusia ini. Sejak dulu, pemuda 24 tahun ini bermimpi untuk melakukan ibadah haji. Maka tahun ini ia pun berhasil mewujudkan mimpinya. Ia naik haji dari rusia ke Makkah dengan menggunakan sepeda.

Bulat Nassib Abdulla meninggalkan Rusia pada hari pertama Ramadhan, 6 Juni 2016. Setelah melewati beberapa negara seperti Azerbaizan, Yordania, cyprus, Turki. Tiga bulan kemudian, akhirnya ia berhasil sampai di Madinah

Mohammed Abdulrahman Al-Bejwi Pengurus Dirjen Haji dan Umrah menerima Abdulla di Madian sebelum ia berangkat ke Mekkah.

Abdulla memuji kinerja petugas keamanan haji. Ia begitu terkesan saat melihat moment emosional para jamaah memasuki Madinah untuk menunaikan ibadah haji.

Jemaah haji yang menuju makkah menggunakan sepeda bukan hanya Abdulla. Sebelumnya Seorang Muslim asal China juga melakukan hal yang sama demi beribadah haji ke kota suci Makkah.

Pasalnya ia nekat bersepeda sejauh 8.150 kilometer selama dua bulan dari rumahnya di kota Xinjiang ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji. 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Masya Allah, Masjid Baabul Munawwar...Masjid Unik Yang Berada 1.760 Meter di Dalam Bumi!


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEishX2AgDuUu11PPVdntASYytBmv2mTNnf2Kkfm30h_euDIcTKjMTRA7cBW14qc16RcrQ21Y5O1goM7tJ79NASuVrjY1U1FxD1-tsSm8-jzgP0mPG0CbZBZMEDyLGN0jzywLyK7QxpRSk_Z/s320/Masjid+Baabul+Munawar.jpg

SIAPA sangka, salah satu masjid unik ada di Indonesia. Tepatnya di tanah Papua. Adalah Masjid Baabul Munawwar yang berada sedalam 1.760 meter di dalam bumi. Masjid tersebut berada di area pertambangan PT. Freeport‬ Papua‬.

Dikumpulkan dari berbagai sumber, masjid yang berada di daerah Tembagapura, Timika, Papua itu mampu menampung hingga 250 jamaah. Masjid tersebut sengaja dibangun agar karyawan yang bekerja di areal tambang bawah tanah, bisa tetap menjalankan ibadah dengan mudah.

Masjid tersebut masih terhitung baru. Sekitar awal Juni lalu masjid ini baru diresmikan. Persis di samping Masjid Baabul Munawwar tersebut terdapat Gereja Oikumene Soteria. Sengaja tempat ibadah dibuat berdampingan atas usulan para pekerja sebagai simbol toleransi.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBKGfUtDGSePDM5e_3RROralbtaWj4WWOV1X3t7D9lSFr2HK1FZbKvC1p_P4oHWW6H_U2vUY57-urRYrUXBCZh9IMA5WU0wWwEVa4jJS4dTzyLzzp0JBPMUbgxbnMyXFJMCkwvlMtcciQ/s640/Masjid+Baabul+Munawwar%252C+Masjid+di+Kedalaman+1760+Meter+dari+Permukaan+Tanah.jpg

Arsitek Masjid ini adalah Alexander Mone, seorang lulusan Bina Nusantara. Sedang strukturnya dikerjakan oleh jebolan ITB, Andrew Parhusip. Karena letak masjid yang berada di perut bumi, dipasang exhaust untuk menyedot udara kotor keluar, sehingga udara dalam masjid itu pun tetap terasa nyaman.

Nah, kalau ada waktu dan kesempatan ke Papua, kenapa juga tak sekalian mengunjungi ke masjid ini? 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Wow..Emoji Hijab Akan Segera Hiasi Smartphone Anda


http://cctv-africa.com/wp-content/photo-gallery/2016/09/EMOJI.jpg

EMOTICON atau emoji sering menjadi gambaran emosi kita ketika menyampaikan pesan kepada rekan-rekan kita baik itu di media sosial maupun pesan pribadi.

Emoji seringkali lebih ekspresif ketimbang kata-kata itu sendiri. Beberapa waktu kebelakang beberapa emoji  baru telah menghiasi smartphone kita yang seperti di bawah ini:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWp82MLoxItu9XOcqEkUIlwZfAn_VCZnyQfPxpvALE5CZivYWeDB_w59CegcsskhQHAwbGCQvPXg0sGcAvgBm719Gf8t9t9D5nXYjJnr2alRc8J4dh4J5YmQlZB8F1pZCYaDQqLFuCwBA/s1600/iemoji-islam-emoji.jpg


Namun seorang remaja berpikir bahwa hal itu kurang, dan ia mengambil langkah lebih lanjut dengan mengembangkan ‘Hijab’ emoji.

https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/564x/c7/2c/3c/c72c3c0dcfcccc4ec4c65c1fb88ecd42.jpg

Adalah Rayouf Alhumedhi, 15—Muslimah asal Saudi yang kini tinggal di Jerman—merasa frustasi karena tidak menemukan emoji yang mewakili kaum perempuan sehingga dia kemudian menulis sebuah surat kepada Apple.

Namun kemudian dia mengtahui tentang The Unicode Consortium—sebuah organisasi nirlaba yang meninjau dan mengembangkan standar set karakter modern yang digunakan dalam komputer dan perangkat mobile. Rayouf kemudian mengirimkan proposalnya ke konsorsium dan jika disetujui, emoji Hijab dapat tersedia pada smartphone Anda di tahun 2017.

Rayouf mengharapkan Hijab diakui di seluruh dunia dimana ada banyak kesalahpahaman, kebencian dan kekerasan kepada penggunanya.

“Di hari ini pada usia dimana orang ingin diakui dan diterima, dunia teknologi memiliki peran besar, dan emoji berada dimana-mana. Setelah menambahkan warna kulit yang berbeda pada setiap emoji merasa diwakili,” kata Rayouf kepada BBC lansir Ilmfeed.

Dengan jutaan Muslimah mengenakan jilbab, hal ini dapat menjadi terobosan untuk membantu lebih banyak orang memahami pentingnya Hijab.

“Ini berbeda ketika Anda melihat diri Anda diwakili oleh emoji pada keyboard,” lanjut Rayouf.

Kami berharap untuk melihat emoji ini muncul di komputer kita dan perangkat mobile sesegera mungkin, insyaAllah! 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Sehari Jelang Pendaftaran Cagub DKI, Umat Islam Bergerak dari Istiqlal Kepung KPK


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6jSE75tczXR_NBOdhxWLVkTY4679P-wNcVmCRr32-rs5FdSC8vzKYaeHyADYOGW-BM4wqLO4eyZtw_3TcuZkOsPwOhIpUFh_JKgBXBdppq_VcE5VVP8JQIoeVUeQ-iCW8szSyZn3PIRg/s1600/umat-islam.jpg


Jakarta – Sehari menjelang pendaftaran Calon Gubernur (Cagub) Daerah Khusus Ibukota (DKI)  Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum (KPU),  umat Islam yang tergabung dalam Aliansi Peduli Ummat dan Bangsa (APUB) akan menggelar Silaturrahim Akbar dan Do’a.

Acara bertajuk Silaturrahim Akbar dan Do’a Untuk Keselamatan Ibukota ini akan dihelat di Masjid Istiqlal Jakarta, pada hari Ahad, 18 Januari 2016 pukul 13.00-17.00 WIB.

Rencananya kegiatan ini akan dihadiri puluhan ribu jama’ah serta ratusan ulama dan tokoh Nasional. Sebagian Ulama dan tokoh yang hadir akan menyampaikan taushiyah secara bergantian kepada para Jama’ah yang akan hadir di Istiqlal.

Diantara ulama dan tokoh yang telah menyampaikan konfirmasi untuk berbicara adalah KH. Abdul Rasyid, Prof. DR. KH. Didin Hafidhuddin, Hidayat Nur Wahid, Amin Rais, Ustadz Bachtiar Nasir, Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, Habib Rizieq Syihab, Ustadz Yusuf Mansur, Ustadz Fahmi Salim, Derri  Sulaiman, dan Sastrawan Taufiq Ismail.

Acara ini merupakan follow up dari Mudzakarah Ulama dan tokoh Nasional yang digelar oleh Majelis Ormas Islam (MOI) dan Majelis Pelayan Jakarta (MPJ)  pada Rabu (14/9).

Menurut Ketua Badan Pekerja MPJ, Muhammad Zaitun Rasmin, Silaturrahim Akbar yang akan digelar di Masjid Istiqlal Ahad nanti, bertujuan untuk memperlihatkan perhatian yang besar terhadap persoalan kepemimpinan Ibukota. Selain itu, untuk memberikan semacam tekanan kepada parpol, para ulama dan tokoh bersama ummat menghendaki Calon Gubernur Muslim yang amanah dan berkualitas.

https://kabarnet.files.wordpress.com/2016/04/demo-ahok1.jpg?w=461&h=307

Adapun pemilihan Masjid Istiqlal sebagai tempat Silaturrahim ini, karena tidak ada ruang terbuka yang dapat digunakan, mengingat masjid ini  merepresentasikan seluruh elemen ummat Islam.

Rencananya, setelah ulama dan tokoh nasional menyampaikan seruannya terkait tolak pemimpin kafir dan pilih Calon Gubernur DKI Muslim, jama’ah yg ditargetkan minimal 50.000 orang akan bergerak, melakukan longmarch, dari Masjid Istiqlal menuju Gedung KPK.

Umat Islam mendesak dan menuntut KPK agar menjerat dan menangkap pertahana atau Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama alias Ahok. Sebelum pendaftaran Calon Gubernur (Cagub) Daerah Khusus Ibukota (DKI)  Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (19/9) besok, umat Islam bertekad untuk Jihad memenangkan Gubernur Muslim untuk Ibu kota NKRI Jakarta.

“KPK didesak agar mengusut kasus-kasus hukum, dan meminta Presiden Jokowi agar tidak melindungi pertahana. Biarkan KPK  tetap berjalan, Presiden tidak boleh mengintervensi. Ahok tidak terlalu sakti sebetulnya, hanya saja lawannya kurang kuat dan kurang bersatu. Kalau kita bersatu, pertahana bisa kita patahkan,” tegas Bachtiar Nasir atau yang akrab disapa UBN.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Bolehkah Menjual Barang Orang Lain yang Tidak Terpakai?


hukum transaksi jual beli

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum

Saya seorang wiraswasta (jual beli, service, penjualan komputer). Khususnya service dari sekian lama terkumpul barang-barang yang sudah tidak bisa di-service. Karena mengganggu kerapihan dan hampir semua pemiliknya sudah ngak tahu serta tidak ada konfirmasi lagi dari sang pemilik, akhirnya saya jual ke tukang BARBEK. Uangnya saya pergunakan. Yang saya tanyakan, bagaimana hukumnya atas tindakan saya tadi?

Dari: Yusup

Jawaban:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU9MDTxuCcRkRODZunCCKZ60QV5-727exu9Ys3-vhwf-Gwy940Dq8prSyDXpSiV0MD_k-OlP3kaqDJEj-9DiQoZ8rpLJBldwTOrwylhAi12kJKzUZMkEtiIAMrTLIhC71ELoi8T5A1fR0/w1200-h630-p-nu/Nafkahi+Istri.jpg

Wassalamu’alaikum

Lebih selamat hasil penjualan itu diinfakkan atas nama pemiliknya. Dalam Islam harta orang siapa pun dia tidak halal untuk dipindahkan kepemilikan kecuali atas kerelaan pemiliknya dan pada kasus saudara tidak dapat diketahui apakah pemiliknya merelakan atau tidak barang tersebut Anda jual dan Anda miliki hasil penjualannya.

Wassalamu’alaikum

Dijawab oleh Ustadz Dr. Muhammad Arifin bin Baderi



Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Waspadalah, Video yang Menayangkan Udang Disuntik Silikon Agar Gemuk Ini Beredar di Pasaran


Udang adalah salah satu jenis hewan laut yang digemari banyak orang untuk diolah menjadi makanan dan dikonsumsi.

Apalagi jika udang-udang yang kita konsumsi tersebut gemuk dan berisi daging yang melimpah, pasti daya tarik udang yang dikonsumsi semakin meningkat.

Namun, bagaimana jika udang yang sering kita konsumsi ternyata mengandung bahan kimia berbahaya seperti silikon?
Ya, di Shanghai China, ada praktik penggemukan udang dengan cara menyuntikkan gel silikon ke tubuh udang.

Parahnya, udang tersebut dipasarkan secara meluas di Cina.
Pemilik akun youtube bernama Ceve Haneda, mengunggah video proses penyuntikan udang dengan silikon pada 28 April 2016 lalu.

Video ini telah ditonton sebanyak 1,757 kali di YouTube.
Meski video ini terbilang cukup lama telah beredar, namun tidak sedikit orang yang mengetahui praktik semacam ini.

Dan walaupun praktik ini terjadi di Cina, sebaiknya kita selalu waspada untuk membeli berbagai makanan terutama udang agar tidak membahayakan kesehatan kita sendiri.
Berikut ini videonya. 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Asal Usul Nama-Nama Negara di Timur Tengah

Asal Usul Nama-Nama Negara di Timur Tengah



oleh: Wiji Hartono
(Pemerhati Sejarah, Alumni Prodi Sejarah FIB-UI)

Sebutan Timur Tengah berasal dari sudut pandang Eropa Barat yang membagi wilayah timur menjadi 3 kawasan, yaitu Timur Dekat (Near East), Timur Tengah (Middle East), dan Timur Jauh (Far East).

Sejak abad ke-19 terdapat beberapa versi mengenai batas kawasan Timur Tengah. Namun saat ini, sebutan Timur Tengah umumnya meliputi wilayah 16 negara di Asia Barat, dan ditambah Mesir.

Berikut ini asal usul nama-nama negara di Timur Tengah:

Bahrain
Dalam Bahasa Arab, Bahrain berarti “dua laut.” Istilah tersebut awalnya digunakan untuk seluruh kawasan timur Semenanjung Arab yang menghadap ke dua laut, yaitu Teluk Persia dan Teluk Oman (bagian dari Laut Arab).

Negara Bahrain sendiri merupakan negara kepulauan kecil yang terletak di Teluk Persia. Karena berada di kawasan timur Semenanjung Arab, kepulauan tersebut kemudian dinamakan Bahrain.

Kerajaan Bahrain mendeklarasikan kemerdekaannya dari Inggris pada 15 Agustus 1971.

Cyprus
Republik Cyprus adalah negara pulau yang terletak di wilayah timur Laut Mediterania, sebelah barat Suriah dan Lebanon, serta di selatan Turki. Republik Cyprus mendeklarasikan kemerdekaannya dari Inggris pada 16 Agustus 1960.

Nama Cyprus sudah ditemukan dalam catatan bangsa Mycenae pada abad ke-15 SM, yaitu ku-pi-ri-jo. Terdapat beberapa versi mengenai asal nama Cyprus. Namun Georges Dossin berpendapat bahwa nama tersebut berasal dari kata Sumeria, yaitu Zubar yang berarti tembaga, atau Kubar yang berarti perunggu. Perunggu adalah campuran tembaga dengan unsur kimia lain, biasanya dengan timah.

Dalam Bahasa Latin, tembaga disebut Cuprum, dan berasal dari ungkapan aes Cyprium, yaitu “logam dari Cyprus.” Sejak zaman dahulu, pulau Cyprus sudah dikenal sebagai salah satu penghasil tembaga untuk kawasan Mediterania dan Asia Barat.

Mesir
Pengguna Bahasa Inggris menyebut Mesir dengan nama Egypt. Nama tersebut berasal dari kata Yunani Kuno, yaitu Aígyptos (a-ku-pi-ti-yo). Kata tersebut diserap dalam Bahasa Arab menjadi Qubṭī (Koptik).

Kata Aígyptos sendiri diserap bangsa Yunani dari kata Mesir Kuno, yaitu Hikuptah (ḥwt-kȝ-ptḥ) yang berarti “rumah dari jiwa dewa Ptah.” Kata Hikuptah merujuk pada kuil Ptah (dewa pencipta) di kota Memphis, Mesir Kuno.

Sedangkan kata Mesir berasal dari Al Qur’an (QS. Yusuf: 21), dan merupakan kata yang berasal dari rumpun Bahasa Semit. Catatan tertua yang menyebut kata Mesir adalah lempeng tanah liat bangsa Akkadia (penutur pertama Bahasa Semit).

Kata mi-iṣ-ru dalam Bahasa Akkadia berarti “perbatasan.” Kerajaan Akkadia berpusat di Mesopotamia, sekitar abad ke-23 SM, dimana Mesir menjadi salah satu wilayah perbatasannya.

Iran
Catatan tertua yang menyebut nama Iran berasal dari prasasti di reruntuhan kota kuno Naqsh-e Rustam. Prasasti tersebut mencatat penobatan raja Sasanid pertama, yaitu Ardashir I (180 – 242 M). Dalam catatan yang menggunakan Bahasa Persia Pertengahan, Ardashir disebut sebagai ardašīr šāhān šāh ērān. Sedangkan dalam catatan yang menggunakan Bahasa Parthia, Ardashir disebut sebagai ardašīr šāhān šāh aryān. Kedua sebutan tersebut berarti “raja di atas segala raja bangsa Iran.”

Kata ērān maupun aryān berasal dari Bahasa Proto-Iranian yang berarti bangsa Arya. Arya berarti “bangsawan,” dan digunakan bangsa Indo-Iranian untuk menyebut diri mereka sendiri. Sebutan tersebut dapat ditemukan dalam naskah Weda (agama Hindu) dan Avesta (agama Zoroaster).

Sedangkan kata Persia merupakan sebutan orang Yunani untuk bangsa Iran, yaitu Persis. Kata Persis sendiri berasal dari Bahasa Assyria, yaitu Parsa. Kerajaan Assyria berpusat di Mesopotamia. Prasasti Assyria dari abad ke-9 SM menyebut Parsa sebagai perbatasan di tenggara Assyria (saat ini provinsi Fars, Iran). Parsa adalah wilayah kekuasaan awal bangsa Iran.

Irak
Kata Irak berasal dari nama kota Sumeria, yaitu Uruk (berdiri sekitar 4000 tahun SM) yang berada di selatan Mesopotamia. Bangsa Arab kemudian menyebut wilayah selatan Mesopotamia sebagai al-ʿIrāq.

Sebelum Perang Dunia I, Kekhalifahan Turki Utsmani membagi Irak menjadi 3 provinsi, yaitu Vilayet Mosul, Vilayet Baghdad, dan Vilayet Basra. Pada Perang Dunia I, Inggris merebut Irak dengan bantuan bangsa Arab. Sebelumnya, Inggris berjanji membantu berdirinya negara Arab merdeka, dengan wilayah yang terbentang dari perbatasan timur Mesir sampai perbatasan barat Iran (termasuk wilayah Irak) jika bangsa Arab membantu untuk mengalahkan Utsmani.

Namun setelah Perang Dunia I, Inggris tidak menunjukkan tanda untuk menjadikan Irak sebagai negara merdeka. Sehingga orang-orang Arab di Irak melakukan pemberontakan pada 1920. Inggris kemudian mendirikan Kerajaan Irak (al-Mamlakah al-‘Irāqiyyah) pada 1921, dengan Faisal I (dari Bani Hasyim) sebagai raja pertamanya.

Pada 1932, Inggris memberikan kemerdekaan kepada Kerajaan Irak. Pada 1958 terjadi kudeta militer yang mengganti Kerajaan Irak menjadi Republik Irak.

Israel
Nama negara Israel berasal dari nama Kerajaan Israel yang berdiri sekitar 1050 – 930 SM. Kerajaan tersebut dinamakan Israel karena merujuk pada gelar leluhur mereka, yaitu nabi Yakub (Jacob). Terdapat beberapa versi mengenai sebab nabi Yakub diberi gelar Israel. Namun dalam Tafsir At Thabari dan Al Kasyaf disebutkan bahwa Israel berarti “kekasih Allah” atau “hamba Allah.”

Yakub memiliki dua belas anak lelaki, yaitu Reuben, Simeon, Levi, Judah (Yahuda), Dan, Naphtali, Gad, Asher, Issachar, Zebulun, Joseph (Yusuf), dan Benjamin. Dua belas anak tersebut kemudian berkembang menjadi dua belas suku Israel.

Kerajaan Israel mencapai puncak kejayaan di masa kepemimpinan nabi Daud dan Sulaiman, keduanya berasal dari suku Judah (Yahuda). Setelah wafatnya Sulaiman, Kerajaan Israel mengalami perpecahan. Sepuluh suku Israel menolak kepemimpinan putra Sulaiman (dari suku Yahuda). Sedangkan suku Judah (Yahuda) dan Benjamin tetap mendukung kepemimpinan keturunan Sulaiman.

Sepuluh suku tersebut kemudian mendirikan Kerajaan Israel di utara dengan ibukota Samaria. Sedangkan dua suku mempertahankan kerajaan di selatan dengan ibukota Yerusalem, dan kemudian dikenal dengan nama Kerajaan Yahudi (Judah).

Sehingga sebutan Israel, pada awalnya, berlaku bagi semua keturunan nabi Yakub. Sedangkan sebutan Yahudi berlaku bagi keturunan Yahuda, salah satu putra Yakub.

Yordania
Nama Yordania berasal dari sungai Yordan yang mengalir di bagian barat negara tersebut. Kata Yordan sendiri berasal dari Bahasa Ibrani, yaitu Yarad yang berarti “turun, menuju ke bawah.” Bangsa Arab menyebut sungai tersebut sebagai Nahr al-Urdun.

Kerajaan Hasyimi Yordania (Al-Mamlakah Al-Urdunnīyah Al-Hāshimīyah) bermula dari pemberontakan bangsa Arab (1916 – 1918) terhadap Turki Utsmani. Pemberontakan tersebut disulut oleh Inggris yang membutuhkan bantuan bangsa Arab dalam Perang Dunia I.

Inggris berhasil membujuk pemimpin Utsmani di Mekah, Syarif Hussein bin Ali al-Hasyimi (orang Arab yang masih keturunan nabi Muhammad), untuk memimpin pemberontakan terhadap Utsmani. Dalam surat menyurat antara Syarif Hussein dengan Sir Henry McMahon, Inggris berjanji akan memberikan wilayah Utsmani yang terbentang dari perbatasan timur Mesir sampai perbatasan barat Iran.

Namun Inggris dan Perancis mengkhianati Syarif Hussein. Perancis mengambil alih Suriah dan Lebanon, sementara Inggris menguasai Palestina, Yordania, dan Irak. Syarif Hussein hanya berkuasa di Hejaz. Setelah orang-orang Arab di Irak melakukan pemberontakan pada 1920, Inggris kemudian memberikan kekuasaan kepada putra-putra Syarif Hussein, yaitu Abdullah dan Faisal.

Faisal I bin al-Hussein menjadi raja Irak pada 1921. Sedangkan Abdullah I bin al-Hussein menjadi raja Yordania pada 1921. Kerajaan Yordania memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 25 Mei 1946.

Kuwait
Nama Kuwait berasal dari nama ibukota negara tersebut, yaitu Madinat al-Kuwait. Kata Kuwait sendiri berasal dari kata Kut, yang biasa digunakan di selatan Irak dan timur semenanjung Arab untuk menyebut bangunan berbentuk benteng yang dikelilingi pemukiman.

Kota Kuwait bermula dari desa nelayan yang dibangun Bani Khalid pada sekitar 1613. Karena letaknya yang strategis, Kuwait menjadi rebutan berbagai kekuasaan, termasuk Utsmani dan Inggris. Pada 1899, Kuwait menjadi wilayah protektorat Inggris.

Protektorat adalah negara atau wilayah yang dikontrol, bukan dimiliki, oleh negara lain yang lebih kuat. Sebuah protektorat biasanya berstatus otonomi dan berwenang mengurus masalah dalam negeri. Status protektorat Inggris di Kuwait berakhir pada 19 Juni 1961.

Lebanon
Nama Lebanon berasal dari nama gunung Lebanon yang berada di utara negara tersebut. Kata Lebanon sendiri berasal dari Bahasa Semit, yaitu bentukan akar kata l-b-n yang berarti “putih.” Nama tersebut diberikan karena warna putih dari salju yang menutupi puncak gunung Lebanon.

Setelah Perang Dunia I, Perancis mengambil alih wilayah Lebanon dan Suriah dari Utsmani. Pada Perang Dunia II, sebagian wilayah Perancis diduduki Jerman. Lebanon kemudian mendeklarasikan kemerdekaannya pada 22 November 1943. Pasukan pendudukan Perancis ditarik keluar dari Lebanon pada Desember 1946.

Oman

Oman adalah kata kuno yang sudah muncul di peta-peta zaman dahulu. Terdapat beberapa pendapat mengenai asal nama Oman. Pendapat yang umum digunakan adalah Oman berasal dari nama pendiri tempat tersebut, yaitu Oman bin Qahthan. Keturunan Qahtan dianggap sebagai orang Arab asli (Arab al-‘Aaribah), dan berasal dari wilayah selatan semenanjung Arab.

Istilah Arab al-‘Aaribah digunakan untuk membedakan dengan Arab al-Musta’ribah (orang Arab hasil arabisasi), yaitu orang Arab yang berasal dari keturunan nabi Ismail. Nabi Ismail bukanlah orang Arab, ayahnya (Ibrahim) berasal dari Ur (selatan Mesopotamia), ibunya (Hajar) berasal dari Mesir. Nabi Ismail kemudian menikah dengan perempuan suku Jurhum (Arab al-‘Aaribah).

Sejak abad ke-8 M, kelompok Khawarij Ibadiyah berkuasa di Oman. Beberapa kekuatan sempat berkuasa di Oman, seperti Seljuk, Portugis, Utsmani, dan Inggris. Namun kelompok Ibadi kembali berkuasa di Oman. Saat ini Oman dipimpin Sultan Qābūs bin Saʿīd, seorang Ibadi dari Dinasti Al Said.

Palestina
Catatan tertua yang menyebut nama Palestina adalah prasasti di kuil Medinet Habu, Mesir. Prasasti tersebut menyebut Peleset sebagai salah satu Orang-Orang Laut yang menyerang Mesir di masa Ramses III (sekitar 1217 – 1155 SM), Dinasti Kedua Puluh Mesir Kuno.

Orang-Orang Laut adalah sebutan bagi suku-suku yang menyerang Mesir dari laut, sekitar abad ke-13 – 12 SM. Mereka diduga berasal dari pesisir Asia Barat atau Eropa Selatan. Di antara Orang-Orang Laut tersebut adalah suku Peleset, Denyen, Shardana, Meshwesh, dan Tjekker.

Suku Peleset berasal dari wilayah antara Laut Mediterania dan Sungai Yordan (saat ini masuk wilayah negara Palestina). Dalam Alkitab, Kitab Kejadian 10 : 19, wilayah tersebut awalnya dihuni oleh keturunan Kanaan bin Ham bin Nuh.

Tidak diketahui arti kata Peleset. Kemungkinan kata tersebut adalah sebutan dari orang-orang Peleset untuk diri mereka sendiri. Ketika bangsa Israel hijrah dari Mesir ke tanah Kanaan (Kitab Keluaran 6 : 4), mereka juga menggunakan sebutan orang Mesir untuk wilayah tersebut, yaitu Peleshet (Kitab Keluaran 13 : 17). Kata tersebut kemudian diserap orang Yunani menjadi Palaistinê.

Qatar
Catatan tertua yang menyebut Qatar berasal dari penulis Romawi, Pliny (23 – 79 M), yang menyebut penghuni wilayah tersebut sebagai Catharrei. Kata Qatar sendiri berasal dari Bahasa Arab, yaitu Qathran yang berarti “tar” (minyak mentah yang merembes ke permukaan bumi dan membentuk danau aspal).

Sebelum Perang Dunia I, Qatar berada di bawah kekuasaan Utsmani. Saat Perang Dunia I, orang Arab Qatar turut membantu Inggris mengalahkan Utsmani. Qatar kemudian menjadi wilayah protektorat Inggris. Pada 1 September 1971, Qatar mendeklarasikan kemerdekaannya dari Inggris.

Saudi Arabia
Nama Saudi pada Kerajaan Arab Saudi (al-Mamlakah al-ʻArabīyah as-Suʻūdīyah), berasal dari nama keluarga penguasanya, yaitu Keluarga Saud.

Sedangkan kata Arab, akar kata tersebut dalam rumpun Bahasa Semit memiliki arti “gurun pasir” atau “nomad (pengembara).” Dalam Al Qur’an, surat At Taubah: 97, kata ʾaʿrāb merujuk pada orang Arab Badui.

Catatan tertua yang menyebut kata Arab adalah prasasti Kurkh dari Kerajaan Assyria. Prasasti tersebut menceritakan raja Assyria (Shalmaneser III) yang berhasil mengalahkan persekutuan 12 raja dalam Pertempuran Qarqar (853 SM). Salah satu anggota persekutuan 12 raja tersebut adalah Gindibu dari mâtu arbâi (tanah Arab) yang memimpin 1000 pasukan penunggang unta.

Suriah
Nama Suriah berasal dari nama bangsa Assyria. Nama Assyria sendiri berasal dari nama ibukotanya, yaitu Assur. Sedangkan nama Assur berasal dari nama kepala dewa-dewa Assyria, yaitu Ashur. Kerajaan Assyria awalnya berpusat di Mesopotamia Utara. Bangsa Assyria mulai berkuasa sekitar abad ke-21 SM setelah Kerajaan Akkadia mengalami kemunduran. Wilayah Suriah saat ini, dahulu termasuk dalam kekuasaan Kerajaan Assyria.

Setelah Perang Dunia I, Perancis mengambil alih wilayah Lebanon dan Suriah dari Utsmani. Orang Arab Suriah beberapa kali mengadakan pemberontakan terhadap Perancis. Pada Perang Dunia II, sebagian wilayah Perancis diduduki Jerman. Suriah kemudian mendeklarasikan kemerdekaannya pada 24 Oktober 1945. Pasukan pendudukan Perancis ditarik keluar dari Suriah pada April 1946.

Turki
Catatan tertua yang menyebut kata Turki sebagai bangsa, terdapat dalam surat dari Ishbara Qaghan (pemimpin suku Göktürks) untuk Kaisar Wen (dari Dinasti Sui di Tiongkok) pada abad ke-6 M. Dalam surat tersebut, Ishbara Qaghan menyebut dirinya sebagai Khan Turki Raya.

Catatan Tiongkok sudah menyebut kata tu-jue atau tu-kin untuk menyebut bangsa yang tinggal di Pegunungan Altay, Asia Tengah, sekitar abad ke-2 SM. Akar kata Turk sendiri dalam Bahasa Turki berarti “kekuatan.”

Uni Emirat Arab
Negara tersebut bernama Uni Emirat Arab karena merupakan gabungan dari 7 kerajaan (emirat) kecil, yaitu Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah, dan Umm al-Quwain. Ibukota Uni Emirat Arab adalah Abu Dhabi.

Utsmani dan Portugis sempat berkuasa di wilayah Uni Emirat Arab. Pada abad ke-19, Inggris melakukan serangkaian perjanjian dengan kerajaan-kerajaan di wilayah tersebut, sehingga menjadikan mereka secara informal sebagai protektorat Inggris.

Setelah Perang Dunia II, kekuatan Inggris semakin menurun. Memasuki 1960-an, Inggris sudah tak mampu lagi menyediakan sumber daya untuk melindungi wilayah tersebut. Inggris kemudian mengumumkan akan menarik mundur pasukannya dari wilayah tersebut. Pada 1971, pemimpin Abu Dhabi dan Dubai mengajak kerajaan-kerajaan di wilayah tersebut untuk membentuk persatuan. Kerajaan terakhir yang bergabung dalam persatuan tersebut adalah Ras Al Khaimah pada 1972.

Yaman

Dalam prasasti di selatan semenanjung Arab, wilayah Yaman disebut Yamnat. Sebutan Yaman awalnya meliputi ‘Asir di barat daya Arab Saudi sampai Dhofar di selatan Oman (lebih luas dari negara Yaman saat ini).

Kata Yaman dalam Bahasa Arab berarti “kanan.” Kata tersebut juga bisa berarti “kebaikan.” Sedangkan akar kata Yumn berarti “kebahagiaan.” Wilayah selatan semenanjung Arab yang subur, membuat bangsa Romawi menyebutnya Arabia Felix (Arab yang bahagia). Hal ini untuk membedakan dengan wilayah tengah semenanjung Arab yang disebut Arabia Deserta (Arab yang bergurun).

Zaidiyah, Utsmani, dan Inggris pernah berkuasa di wilayah yang saat ini menjadi negara Yaman. Pada abad ke-19, wilayah Aden (Yaman Selatan) dikuasai Inggris. Sementara kelompok Zaidiyah kembali mendirikan kerajaan di Sana’a (Yaman Utara) setelah kekalahan Utsmani pada Perang Dunia I.

Pada 1962, terjadi pemberontakan militer di Yaman Utara. Dengan didukung Mesir, pemberontak berhasil menguasai Yaman Utara dan membentuk Republik Arab Yaman. Pemberontakan tersebut menginspirasi orang-orang Arab Selatan untuk memberontak terhadap Inggris pada 1963. Pada 1967, Inggris menarik mundur pasukannya, dan Yaman Selatan mendeklarasikan kemerdekaannya. Pada 1990, Yaman Utara dan Yaman Selatan sepakat untuk membentuk negara bersatu.

———————————————

Sumber: Ensiklopedia online Britannica, Wikipedia, dan Kamus Etimologi Online (etymonline.com)

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Kategori

Kategori