Busana Muslim seorang perempuan asal Skotlandia, Inggris dibakar di kawasan Fifth Avenue, New York City.
Turis perempuan yang tinggal di sebuah hotel Manhattan tersebut sedang kembali dari jalan-jalan ketika dia merasakan panas di lengannya, kata aparat polisi New York kepada BBC.
Dia berbalik dan melihat bagian lengan busananya terbakar sementara seorang pria sedang memegang pemantik api rokok. Wanita itu berhasil mematikan api dengan tangannya dan tidak mengalami cedera.
Turis perempuan yang tinggal di sebuah hotel Manhattan tersebut sedang kembali dari jalan-jalan ketika dia merasakan panas di lengannya, kata aparat polisi New York kepada BBC.
Dia berbalik dan melihat bagian lengan busananya terbakar sementara seorang pria sedang memegang pemantik api rokok. Wanita itu berhasil mematikan api dengan tangannya dan tidak mengalami cedera.
Serangan tersebut dianggap sebagai bentuk kejahatan kebencian.
"Bagian jilbab wanita itu berlubang sekitar 25 mm," kata polisi.
Mereka memiliki rekaman video seorang pria yang diduga sebagai pelaku kejahatan dan meminta warga yang menyaksikan kejadian itu untuk memberikan keterangan.
Berita ini muncul ketika Dewan Hubungan Amerika-Islam, CAIR, mendesak wali kota New York untuk menambah sumber daya dalam unit penyelidikan kejahatan kebencian.
"Kita jelas menyaksikan peningkatan sejumlah serangan terhadap warga perseorangan Muslim dan lembaga beraliran Islam di New York dan di penjuru negeri, yang seharusnya dikhawatirkan seluruh warga Amerika," kata Direktur Eksekutif CAIR-NY, Afaf Nasher.
Cair juga mengumumkan akan memberikan bonus sebesar US $ 1000 bagi orang yang mampu memberikan informasi agar pelaku bisa ditangkap, seperti halnya kejahatan-kejahatan lain lepada kaum muslim di seluruh Amerika.
Sumber: www.bbc.com/news/world-us-canada-37345442
EmoticonEmoticon