Ahmad Fauzi, penulis buku kontroversial berjudul ‘Agama Skizoprenia: Kegilaan, Wahyu & Kenabian’ dilaporkan dirawat di RSJ Dr Amino Gondohutomo, Pedurungan Semarang pada Rabu (7/9) pekan lalu. Diduga kuat, kasus itu dipicu laporan dari salah satu ormas Islam yang keberatan dengan isi buku yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW tersebut.
Informasi yang dihimpun metrosemarang.com menyebutkan, Fauzi awalnya memenuhi panggilan untuk dilakukan pemeriksaan polisi, pada Senin (5/9) lalu. Pemeriksaan kemudian berlanjut pada keesokan harinya dengan mendatangkan psikiater dari RSJ.
Usai diperiksa, seorang psikiater meminta agar dilakukan observasi terhadap Fauzi selama 7-10 hari dengan ditempatkan di RSJ. Ini dimaksudkan agar pihak rumah sakit menyimpulkan hasil psikologi yang akan dijadikan visum et repertum oleh polisi.
Seorang petugas Ruang Informasi IGD, RSJ Dr Amino Gondohutomo yang menolak dikutip namanya membenarkan bila Fauzi kini mendekam di ruang UPIP dan masih menjalani pemeriksaan intensif. “Benar bahwa pasien atas nama Ahmad Fauzi telah masuk di ruang UPIP, Rabu 7 September pukul 11.30 WIB,” katanya kepada metrosemarang.com, Selasa (13/9).
Penjaga informasi itu menegaskan saat dibawa ke RSJ, Fauzi diketahui beralamat di Purwoyoso Ngaliyan. Menurutnya, pasien yang dimasukkan ke UPIP atau Unit Perawatan Intensif Pasien merupakan orang baru yang punya gejala gangguan pada psikologisnya.
“Kondisinya labil,” kata penjaga itu lagi, seraya menambahkan kalau UPIP merupakan ruangan isolasi sejenis ICU di rumah sakit umum.
“Kalau pasien baru memang masuknya ke UPIP. Masih akan dilihat sejauh mana penyakit yang dialaminya,” tambahnya.
Ia menyatakan jika kondisi Fauzi masih labil maka tetap berada di UPIP. Namun bila telah membaik, nantinya akan dipertimbangkan dipindah ke ruang perawatan biasa. “Pihak keluarga belum datang menjenguk,” ujarnya.
Rencananya, siang ini Fauzi kembali diperiksa oleh beberapa psikiatri yang didampingi pihak keluarganya di RSJ.
Dalam buku ‘Agama Skizoprenia: Kegilaan, Wahyu & Kenabian’, Islam, sebagai agama wahyu, disebutnya agama skizofrenia karena nabinya memperoleh wahyu melalui proses kesurupan, dan moralitas agama dibangun oleh pikiran bawah sadar yang delusif dan halusinatif. Islam juga disebutnya sebagai agama kekerasan, yang berakar dari kepribadian nabi yang agresif dan paranoid. (ms)
EmoticonEmoticon